Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi
akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma
adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat
tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar
dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa
batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih,
sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Gunung
berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme
yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal
negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus:
1. Tercemarnya
udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari
Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen
Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup
di sekitarnya.
2. Dengan
meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktivitas penduduk di
sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi.
3. Semua titik
yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan
merusak permukiman warga.
4. Lahar yang
panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini
berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
5. Material
yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit
misalnya saja ISPA.
6. Desa yang
menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan
gunung berapi. Sebut saja Gunung Rinjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung
ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi
mereka wisatawan pecinta alam.
Selain dampak negatif, jika ditelaah, letusan
gunung berapi juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk
yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya:
1. Tanah yang
dilalui oleh hasil vulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab
tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman
yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang
mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan.
2. Terdapat
mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus.
Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.
3. Selain itu,
terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi saat meletus.
Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangungan warga sekitar
gunung.
4. Meski
ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan
yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.
5. Setelah
gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar
dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini kabarnya baik
bagi kesehatan kulit.
6. Muncul mata
air bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat
melimpah.
7. Pada wilayah
vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini potensial terjadi sebab
gunung adalah penangkan hujan terbaik.
8. Pada wilayah
yang sering terjadi letusan gunung
berapi, sangat baik didirikan pembangkit listrik.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar