Rabu, 13 April 2016

SISTEM EKSKRESI KULIT MANUSIA

          Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya.

Sistem Eksresi Kulit
         Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh tetap stabil. Pada keadaan normal, tubuh mengeluarkan keringat sebanyak 50 ml setiap jam. 

Struktur Kulit
Epidermis
            Epidermis terdiri atas beberapa lapis berikut.
a)      Stratum korneum (lapisan tanduk).
Stratum korneum merupakan lapisan kulit yang paling luar, tersusun dari sel-sel mati yang bersifat keras, tahan terhadap air, dan selalu mengelupas (deskuamasi). Lapisan ini akan mengalami pembaruan selama proses keratinisasi (pembentukan zat tanduk/keratin).
b)      Stratum lusidum
Stratum lusidum tersusun dari selsel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum.
c)      Stratum granulosum
Stratum granulosum tersusun dari sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin.
d)     Stratum germinativum
Stratum germinativum tersusun dari sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.
Dermis
            Dermis merupakan lapisan yang terletak di bawah epidermis. Lapisan yang biasa disebut jangat ini di dalamnya terdapat akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat di lapisan ini adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai garam, terutama NaCl. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori-pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering.
            Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan dari pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut. Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis. Jaringan lemak berfungsi sebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
            Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut. Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis. Jaringan lemak berfungsi sebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
Hipodermis
            Hipodermis adalah salah satu lapisan dari bebarapa lapisan yang terdapat pada kulit. Hipodermis ini merupakan lapisan kulit lemak atau jaringan ikat yang merupakan rumah dari kelenjar keringat dan lemak dan juga sel-sel kolagen. Lapisan Hipodermis ini dikenal juga sebagai sebagai jaringan subkutis atau subkutan. Lapisan kulit ini merupakan lapisan yang paling dalam dan mengandung pembuluh darah dan limfia, serta saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak. Hipodermis mempunyai tanggung jawab pada tubuh untuk menjaga kestabilan panas pada tubuh manusia dan melindungi organ internal vital dalam tubuh manusia.
            Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut. Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis. Jaringan lemak berfungsi sebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

Proses Pembentukan Keringat 
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

Penyakit Pada Kulit
  • Campak atau Rubeola : infeksi yang disebabkan oleh virus yang berkembang dalam sel di daerah tenggorokan dan paru paru.
  • Jerawat : terhalangnya pori pori pada tubuh oleh minyak, kulit mati, dan atau bakteri.
  • Kudis : salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan karena serangan tungau atau kutu kecil. Jenis kutu kecil yang sering disebut dengan istilah sarcoptes scabiei. 
  • Herpes :  jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Herpes dapat menyebabkan kulit menjadi ruam. Penyebab penyakit herpes adalah virus varisella. 
  • Panu : penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur yang menyerang pada bagian pigmen kulit.
  • Bisul : gangguan infeksi kulit yang berbentuk benjolan, memerah dan mengalami pembengkakan, yang disebabkan infeksi bakteri stafilokokus aureus.
  • Kutil : benjolan pada kulit yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV).
  • Impetigo : kondisi kulit menular, yang disebabkan oleh dua bakteri - streptococcus aureus dan staphylococcus pyogenes. 
  • Harpes Stomatitis : pembengkakan didalam mulut yang terjadi pada gusi, lidah, bibir, maupun pipi bagian dalam. Penyakit ini  disebabkan oleh infeksi virus Herpes Simplex 1 (HSV1).
  • Moluscum Contagiosum : infeksi kulit yang disebabkan oleh virus. Virus penyebabnya dinamakan Virus Molluscum, menghasilkan tumor jinak atau benjolan pada bagian atas dari kulit.

Hub suhu
            Pada saat cuaca dingin tubuh  akan lebih sering mengeluarkan Urine , karena pada suhu dingin pori-pori kulit menjadi mengecil sehingga membuat tubuh tidak mengeluarkan keringat , untuk mencegah terjadinya hipotermia, maka hormon eksokrin mengontrol suhu tubuh dengan mengeluarkan sisa metabolisme garam {Natrium , kalsium} berupa "Urin" hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh.
             Sebaliknya saat cuaca panas suhu tubuh akan meningkat yang dikarenakan oleh suhu darah yang meningkat, oleh karena itu hipofisis mengirimkan sinyal ketubuh agar melebarkan saluran darah, ketika itu maka darah akan menguapkan kandungan air dalam darah sehingga suhu darah berkurang , dengan berkurangnya suhu didarah maka berkurang juga suhu pada tubuh , Oleh karena itulah kita "Berkeringat" jantung menjadi lebih cepat berdetak yang dikarenakan darah yang semakin kental akibat kehilangan cairan pada darah.

            Pada umumnya tubuh akan mengeluarkan keringat saat mendapat rangsangan panas, baik dalam tubuh maupun temperatur udara, atau akibat adanya rangsangan emosi, seperti takut, gugup atau cemas. Dan menjadi salah satu mekanisme pertahanan tubuh, untuk mempertahankan kelembaban kulit.
            Survei yang dilakukan di Amerika menemukan, 66 persen orang sadar akan berkeringat karena gugup, 49 persen karena kelebihan berat badan dan 25 persen karena merasa kurang sehat.
            Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat di lapisan epidermis, melalui kulit.
Di dalam tubuh, kelenjar keringat ada dua macam, masing-masing memiliki perbedaan dalam komposisi keringat yang dihasilkan, begitu juga dengan fungsinya:
Kelenjar keringat ekrin
            Kelenjar keringat ini tersebar di seluruh permukaan tubuh, tapi lebih banyak di telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai macam garam, dan berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
Kelenjar keringat apokrin

            Kelenjar keringat ini menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Letaknya berada pada ketiak dan sekitar alat kelamin. Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau dari bakteri yang memecah komponen organik, di keringat yang dihasilkannya.


Terimakasih
Semoga Bermanfaat :) Fighting !!

0 komentar:

Posting Komentar